Upacara adat adalah salah satu cara menelusuri jejak sejarah masyarakat indonesia pada masa praaksara yang terikat pada aturan tertentu berdasarkan adat istiadat ,agama,dan kepercayaan yang dapat kita jumpai pada upacara-upacara adat yang berlaku di suatu daerah.Contoh-contoh upacara
adat yang ada di Indonesia yang merupakan warisan nenek moyang kita.
- Fungsi Upacara adat.
*Agar dapat mengentalkan atau menjaga budaya daerah masing-masing.
*Menunjukkan jati diri (ciri) suatu daerah.
- Jenis Upacara Adat.
Upacara Penguburan merupakan upacara yang dikenal pertama kali dalam kehidupan manusia.Upacara penguburan menimbulkan kepercayaan bahwa roh orang meninggal akan pergi ke satu tempat tidak jauh dari lingkungan.Sewaktu-waktu roh tersebut dapat dipanggil untuk menolong masyarakat jika ada bahaya atau kesulitan.
Beberapa contoh :
- Upacara Ngaben (Hindu,Bali)
Ngaben adalah salah satu upacara pemakaman paling unik yang ada di Bali.
Dalam upacara adat ini,jenazah akan dibakar bersama dengan benda-benda unik seperti patung,bunga,persembahan,dsb.
- Upacara Marapu (Sumba)
Ada yang unik dari upacara pemakaman yang dilakukan oleh warga dengan kepercayaan marapu di Pulau Sumba.Saat keluarga meninggal mereka akan menyembelih hewan ternak untuk jamuan tamu.Bagi masyarakat marapu,tidak menyelenggarakan upacara pemakaman akan membuat keluarga sial jenazah orang yang telah tiada akan dimasukkan dalam sebuah kubur baru akan segera bersatu dengan leluhurnya di surga.
- Brobosan (Jawa)
Upacara perkawinan dilaksanakan di tengah masyarakat sejak dahulu sampai sekarang.Pernikahan sekaligus mempertemukan dan mengawali hubungan dua keluarga yang saling bersahabat.
Contoh :
- Upacara nyawer : Menaburkan beras kuning bercampur uang logam kepada mempelai.
- Upacara Haup Lingkup : Kedua mempelai saling menyuapi nasi tiga kali.
- Upacara Buka Pintu : Tanya jawab antara kedua mempelai di pintu masuk.
- Upacara Ijab Kabul : Upacara ini dilakukan seorang penghulu baik bertempat di rumah mempelai wanita maupun masjid.
Kedudukan kepala suku di masa lalu sangat besar sebab ia harus memiliki kesaktian,keahlian,pengalaman,dan pengaruh yang kuat karena kepala suku adalah pelindung kelompok sukunya dari berbagai anacaman.Kepala suku bahkan di anggap ahli dalam upacara pemujaan,upacara penempatan rumah,upacara pembukaan ladang dll.
No comments:
Post a Comment