Bangsa ini bukan milik satu agama,satu ras,ataupun satu budaya,ini INDONESIA. #indonesia#negeriku.

Budaya Jawa


  • Mengenal Budaya Jawa

Menurut kamus KBBI, Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi, atau adat istiadat. Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Budiono K, menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”.

Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Budaya secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, Budaya Jawa Tengah – DIY, dan Budaya Jawa Timur.

Selain suku bangsa, terdapat juga sub sukunya dari Jawa. Yaitu suku osing dan suku tengger. Budaya Jawa memiliki nilai-nilai sarat dengan nilai etika dan estetika. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari. Juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan.


  • 7 Kebudayaan dari Suku Jawa yang diwariskan hingga sekarang

Bahasa Jawa
Orang Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur kata sehari-hari. Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah – ungguh. Aspek kebahasaan ini  memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan secara tidak langsung membentuk kesadaran yang kuat akan status sosialnya di masyarakat.


  • Bahasa Jawa dibagi dalam 3 golongan berdasarkan unggah-ungguh nya. 3 golongan itu adalah


1.Bahasa Jawa Ngoko, bahasa jawa ngoko dibagi menjadi 2 yaitu ngoko lugu dan ngoko Andhap
2.Bahasa Jawa Madya, bahasa jawa madya dibagi menjadi 3 macam yaitu Madya Ngoko, Madyantara, dan Madya Krama
3.Basa Jawa Krama, dibagi menjadi 6 macam yaitu Krama Lugu, Mudha Krama, Wredha Krama, Krama Inggil, Krama Desa, dan Basa Kedathon
Meski keseluruhan menggunakan bahasa Jawa, tapi dialek setiap daerah di Jawa berbeda – beda.


  • Filosofi

Orang Jawa sangat lekat dengan filosofi kehidupan, terutama dari para tokoh besar Jawa seperti Sunan Kalijaga. Sunan Kalijogo meninggalkan sebuah filosofi hidup yang hingga kini masih melekat di masyarakat Jawa. Filosofi tersebut termuat dalam Dasa Pitutur.




  • Kepercayaan

Masyarakat Jawa dulu menganut agama hindu, budha, dan Kejawen sebagai piandel/pegangan. Meski sekarang sebagian besar orang Jawa beragama Islam, namun kepercayaan mereka terhadap Kejawen tetaplah menjadi sebuah pegangan mereka. Hal ini disebabkan karena penyebaran agama islam dilakukan oleh para Wali Songo dengan metode pendekatan tradisi Jawa.

Dan Kejawen itu sendiri juga tidak menyimpang dari agama islam. Kepercayaan Kejawen berisikan tentang seni, budaya, tradisi, ritual, sikap, dan juga filosofi – filosofi orang Jawa.




  • Kesenian

Kesenian Tradisional Jawa sangatlah beragam, secara umum kesenian Jawa dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu, Banyumasan (Ebeg), Jawa Tengah, dan Jawa Timur (Ludruk atau Reog).

Adapula kesenian musik Jawa dan Tarian Jawa. Seni tari Jawa juga sangat beragam macamnya, antara lain. Dari Jawa Timur ada Tari Reog, Tari Gandrung (Banyuwangi) dan Tari Remo. Dari Jawa Tengah ada Tari Brambang Cakil, Tari Emprak, Tari Kridhajati (Jepara), Tari Sintren, Tari Kuda Lumping dan Tari Ebeg (Banyumas). Dari DIY ada Tari Angguk dan Tari Golek Menak.

Seni musik jawa meliputi Langgam Jawa yang merupakan bentuk adaptasi musik keroncong kedalam musik tradisional Jawa, khusunya gamelan.




  • Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang merupakan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa, dan Budaya Eropa. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua yaitu siklus mingguan terdiri dari 7 hari (Senin – Minggu), dan siklus pekan Pancawara (pasaran) yang terdiri dari 5 hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi).

Dalam hitungan bulan, kalender Jawa memiliki 12 bulan yaitu Sura, Supar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil awal, Jumadilakir, Rajab, Ruwah, Pasa, Sawal, Sela, dan Besar.




  • Hitungan Jawa

Hitungan Jawa merupakan sistem perhitungan masyarakat Jawa dalam membuat keputusan-keputusan penting, dimana diyakini bila kita sembarangan memilih waktu bisa jadi itu akan menimbulkan keburukan.

Sistem perhitungan ini biasa disebut Neptu yang terdiri dari angka perhitungan hari, hari pasaran (pancawara), bulan, dan tahun Jawa. Hari, pasaran, bulan dan Tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. Dari nilai perhitungan totalnya itulah nantinya akan diketahui baik buruknya keputusan yang akan diambil.




  • Rumah Joglo

Rumah Joglo juga merupakan salah satu budaya jawa yang memiliki nilai sarat dan estetika. Sruktur bangunan tradisional Jawa mencerminkan komposisi ruang bangunan khas seperti : pendhapa, pringgitan, dalem, dapur, atau gandri ghandok.

Hubungan antara struktur ini sangat dipengaruhi oleh mitologi proses manifestasi dan kosmologi Jawa. Ini berarti bahwa rumah jawa tidak hanya sebuah tempat berlindung, tetapi juga dipahami sebagai manifestasi dari cita-cita dan pandangan hidup atau fungsi simbolis.

Salah satu nilai kearifan lokal ditemukan dalam rumah tradisional Jawa. Jawa memiliki berbagai keindahan budaya dan seni yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakatnya. Berbagai seni tradisi dan budaya tertuang dalam karya karya pusaka masyarakat Jawa, seperti batik, rumah joglo, keris, dan gamelan. Joglo sebenarnya hanya merupakan salah satu bentuk rumah tradisional Jawa, tetapi joglo merupakan tipe rumah Jawa yang paling lengkap susunannya sehingga nilai kearifan yang terkandung dalam rumah ini pun juga tidak habis diuraikan hingga sekarang.




  • Ilmu Spiritual

Masyarakat Indonesia khususnya Jawa sangat kental dengan hal – hal spiritual. Masyarakat jawa mengenal banyak sekali ilmu spiritual yang dirangkum dalam ilmu kejawen. Kepercayaan kejawen menciptakan sebuah filosofi, budaya dan ritual-ritual jawa yang ditujukan kepada Sang pencipta dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan serta menjadi sarat tertentu untuk kegiatan-kegiatan penting Dari kepercayan kejawen itulah sekarang disebut sebagai ilmu kejawen.

Sebagai orang jawa yang ahli spiritual, ilmu kejawen telah diturunkan oleh mbah saya kepada saya. Setelah sukses membimbing ilmu kejawen kepada klien-klien saya, menjadikan saya seorang pakar kejawen.


  • Ada 5 ilmu Kejawen yang saya ajarkan, antara lain;


Aji Bala Sewu
Aji Brajamusti
Aji Gembala Geni
Aji Lembu Sekilan
Aji Rajah Kalacakra
Share:

Senjata Tradisional.




Senjata Tradisional adalah Produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat yang digunakan untuk melukai,membunuh atau menghancurkan sesuatu.

Share:

Budaya Provinsi NTB,NTT,dan Bali.

1.NUSA TENGGARA BARAT.
1. Rumah Adat


Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Barat disebut Istana Sultan Sambawa. Istana tersebut bertingkat tiga. Lantai bawah atau pertama merupakan tempat pengawalan. Bila ada upacara, maka
Share:

Budaya Provinsi Gorontalo Dan Banten.

1.GORONTALO.

 1. Rumah Adat  



Doluhapa, merupakan rumah adat Gorontalo yang digunakan untuk tempat bermusyaarah. Pada masa-masa pemerintahan raja, Doluhapa digunakan untuk ruang pengadilan, tmpat untuk
Share:

Budaya Provinsi Sulawesi.

1.SULAWESI UTARA.
1. Rumah Adat


 
Salah satu contoh rumah adat Sulawesi Utara dinamakan “Rumah Pewaris”. Rumah ini dihuni oleh para pemimpin maupun rakyat biasa. Rumah tersebut harus dibuat dari balok atau papak tanpa
Share:

Budaya Maluku dan Maluku Utara.

1.MALUKU UTARA.
  1.Rumah Adat.
 A. Rumah Adat Sasadu
 1.Rumah Adat,
 Maluku Utara memiliki dua macam rumah adat yang menjadi ciri khas kota Maluku Utara yaitu rumah adat Sasadu yang berasal dari Halmahera Barat. Sedangkan pada tahun 2007 dibangun rumah adat Hibualamo yang berada di Halmahera Utara.

Share:

Budaya Jawa Barat Dan DKI Jakarta.

1.JAWA BARAT.
 1.Baju Adat.

 

Suku sunda mempunyai pakaian adat/tradisional yang sangat terkenal, yaitu kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat nasinal. Itu merupakan suatu bukti bahwakebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.
Share:

Budaya Provinsi Bengkulu Dan Lampung.

1.LAMPUNG
1.Rumah Adat.

 Rumah adat daerah Lampung dinamakan Rumah Nuwo Sesat. Rumah sesat tersebut digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambat Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Nuwo Sesat sebagai perlambang marga Lampung. Di atas Lorong Agung
Share:

Budaya Provinsi Riau dan Kep.Riau.

1.Riau.
1.Rumah Adat.

 Rumah adat daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Rumah ini merupakan tempat tinggal para datuk, pemangku adat. Ruangan rumah terdiri dari: ruangan besar yang dipergunakan untuk tempat tidur, ruang bersila, anjungan dan dapur. Tiang-tiang rumah, sirip atap, loteng, tangga dan
Share:

Budaya Provinsi Papua dan Papua Barat.

1.PAPUA.
1.Rumah Adat.

 
Rumah adat Papua tersebut bernama rumah Honai. Rumah Honai sendiri sebutan bagi rumah para pria Papua dewasa yang berbentuk seperti kerucut dan dibangun dari material yang murni 100% dari alam. Berdasarkan fungsinya sendiri, rumah Honai dapat dibedakan menjadi 3, yaitu rumah bagi Pria

Share:

Budaya Provinsi Sumatera

1.SUMATERA SELATAN.
1.Rumah Adat.

 
Di Sumatra Selatan, seperti halnya dengan daerah lain di Indonesia, terdapat karya seni arsitektur yaitu Rumah Limas dan masih bisa kita temukan sebagai rumah hunian di daerah Palembang. Rumah Limas Palembang telah diakui sebagai Rumah Adat Tradisional Sumatera Selatan.

Share:

Budaya Provinsi Bangka Belitung

1. Rumah adat Bangka Belitung
Rumah Limas

Rumah panggung, rumah limas dan rumah rakit merupakan rumah tradisional Bangka Belitung. Hampir sama dengan propinsi lain yang ada di Pulau Sumatera model arsitektur rumah adat Bangka Belitung berciri arsitektur Melayu. Terdapat tiga macam ciri arsitektur rumah adat yaitu arsitektur
Share:

Budaya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

1. Rumah Adat


Rumah adat Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat Aceh dibuat dari kayu meranti dan berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramoe Keu (serambi depan), Seuramoe Inong (serambi tengah) dan Seuramoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada pula rumah adat berupa
Share:

Budaya Provinsi Jambi


1. Rumah Adat


Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako. Rumah adat tersebut merupakan rumah tinggal yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruangan tersebut adalah: pertama Jogan, merupakan tempat istirahat dan menaruh air. Kedua Serambi Depan, merupakan ruangan untuk tamu
Share:

Budaya Provinsi Kalimantan.

1. KALIMANTAN TIMUR.
 1. Rumah Adat.

 Rumah adat Kalimantan Timur dinamakan Rumah Lamin. Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah diKalimantan Timur. Rumah itu berbentu panggung setinggi 3m dari tanah dan dihuni oleh 25-30 kepala keluarga. Ujung atap rumah diberi hiasan kepala naga, simbol keangungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Halaman rumah diisi oleh patung patung Blontang, menggambarkan dewa
Share:

Suku Bangsa

suku polahi di gorontalo



Suku Bangsa adalah  Sekelompok manusia yang mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan memiliki kesatuan budaya yang terikat oleh kesadaran dan identitas.
Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau tepatnya 1.340 suku
Share:

Budaya Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.

 1.JAWA TENGAH.
1.Rumah Adat Jawa Tengah


Penduduk Provinsi Jawa Tengah mengenal beberapa jenis rumah adat. Rumah adat Jawa Tengah dibedakan menurut bentuk atapnya. Ada lima bentuk rumah adat, yaitu rumah adat limasan, joglo atau tikelan, panggangpe, kampung, dan tajug atau masjid.

Share:

Budaya Jawa Timur

1. Rumah Adat Jawa Timur


Rumah adat Jawa Timur Joglo dasar filosofi dan arsitekturnya sama dengan rumah adat di Jawa Tengah Joglo. Rumah adat Joglo di Jawa Timur masih dapat kita temui banyak di daerah Ponorogo. Pengaruh Agama Islam yang berbaur dengan kepercayaan animisme, agama Hindu dan Budha masih mengakar kuat dan itu sangat berpengaruh dalam arsitekturnya yang kentara dengan filsafat
Share:

Clock

visitor

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Song

Budaya Jawa

Mengenal Budaya Jawa Menurut kamus KBBI, Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi, atau adat istiadat. Menurut Koentjaraningrat seba...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.